Sabtu, 03 November 2012

Tak Ada yang Mengerti


Disaat waktu mulai berkata,
''kau seorang diri!''
Senyum keagungan perlahan mulai pudar
Sesuatu mulai menyelimuti kalbu
Rasa sesak mulai terasa dalam dada
Butiran air mata mengalir indah,
mengiringi setiap helaan,
desahan nafasku

Semua hanya bisa ku pendam,
tak berani ungkapkan rasa.
Apa daya diri ini?
Hanya bisa merasa iba pada diri yang tak pernah dimengerti
Hanya bisa tunduk pada gurauan takdir yang telah digariskankan

Ku coba isyaratkan,
tak ada yang melihat.
Ku coba ungkapkan,
tak ada yang dengar.
Sekarang, siapa yang kan mendengar jeritanku?
Siapa yang kan menghentikan berontakkan hatiku?
Hanya siang dan malam yang mengindahkan.
Karena tak ada satu pun dari mereka yang mengerti,
betapa aku membutuhkan rangkulan tangan kasih mereka..



March 21st 2011
-SOFIYA-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar